Sabtu, 27 Desember 2014

Jalan Darat ke Malaysia : Kuching Singkawang (Part 7)

Cekakak-cekikik sendiri nonton siaran TV Malaysia. Bahasanya itu loh, korban banjir kok dibilang mangsa banjir. Hohoho lumayan siaran tivi menemani saya melewati malam menunggu dijemput travel jam 4 pagi.
Kebiasaan deh, kalau mau pergi, pasti malamnya nggak bisa tidur. Plus khawatir juga ketiduran nanti ditinggal deh sama travelnya. Akhirnya sambil nonton tivi, packing, dan beberes oleh-oleh ^_^.
Yeeeeaaaa jam 4 pagi dari Kuching, jam 7 pagi sudah sampai di Border Tebedu - Entikong. Again, rules made to be broken. Agen, calo, dan penukar (pengurup) uang ada dimana-mana.
Sing: "Aku cinta Rupiah biar Ringgit dimana-mana". Ayo ah Indonesia redenominasi, biar nggak kebanyakan nol di uangnya dan Rupiah punya taji di hadapan negara lain.
Hooraaayy, ketemu juga sama tulisan keramat ini ^_^. Sayang nggak sempat minta fotoin. Ahhh, akhirnya perjalanan saya ke Kuching berakhir sudah dari 25 Desember 2014 s/d 27 Desember 2014. Sangat berkesan dan sangat ingin mengulanginya lagi. Kuching.....tunggu aku yaaaaa :D. Nanti aku datang lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SINGKAWANG : KOTA TERTOLERAN

               Please free to read and download thisbook ^_^                               https://press.perpusnas.go.id/ProdukDetail.aspx?i...