Jumat, 26 Desember 2014

Jalan Darat ke Malaysia: Singkawang Kuching (Part 6)

Setiap ada kesempatan ke Malaysia,salah satu kuliner yang saya buru adalah masakan India. Waktu di Kuching, di dekat hotel ada restoran bernama "Maharajah" berlabel "Indian Moslem Cuisine. Saya pun tertarik untuk mampir dan ketika kebingungan memilih menu, mereka dengan atraktif menawarkan 1 Set Nasi Briyani seharga 12,5 RM. Hmm, ya saya pun yang dari siang belum makan nasi, tergoda mencobanya. Apalagi sejak saya masuk, pria India ganteng itu terus menawarkan "nasi, nasi, nasi.....baru matang". Akhirnya, saya pun mengangguk-angguk setuju. Well, this is it. Rasanya??? Butir nasinya tidak menyatu, terpisah-pisah satu sama lain. Saya lebih suka nasi yang lengket atau lembut dan butirannya menyatu. Ada gorengan yang saya tidak tahu itu apa, rasanya asin bingitz. Ada dua kuah yang saya tidak tahu dibagaimanakan, jadi saya sendok saja setelah menyendok nasi. Lalu ayam madu yang manis asin kentara banget. Hmm, aneh. Tapi worth to try. Itulah esensi travelling kan? Mencoba makanan yang unik, khas, dan tidak biasa.  
Kalau makan masakan India, harus banget siap minuman dingin seperti "Lassi" yang rasanya seperti minum krim kocok encer. Minuman manis seharga 5 RM ini cukup membantu mengurangi rasa "spicy" Nasi Briyani dan Ayam Madu yang saya makan. Saya nggak ngerti, rempah-rempah apa saja yang dimasukkan ke dalam nasi. Tapi, selagi mengunyah saya tergigit sebatang cengkeh. Oalah...kalau orang bule bilang masakan Indonesia spicy, masih nggak seberapa dan "spicy"nya enak. Tapi "spicy" masakan India ini sukses bikin merem melek nyengir ini makanan enak siy cuma...ya gitu deh :D
Penampakan Restoran Maharajah's di Jalan Padungan yang saya lewati setiap hendak ke Kuching Waterfront dan akhirnya saya pun mampir. Pelayannya bertanya kepada saya "awak keje ape?" dengan Bahasa Melayu Logat India yang terdengar oleh saya "awak ke gerejeke". Weleh...weleh... saya pun bingung, lah saya pake jilbab kok ditanya ke gereja atau nggak? Setelah dia mengulangnya empat-lima kali akhirnya saya pun mengerti bahwa ia bertanya apa pekerjaan saya. Sesudahnya saya "hantam" saja ngobrol dengan dia dalam Bahasa Inggris. Win - Win Solution :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SINGKAWANG : KOTA TERTOLERAN

               Please free to read and download thisbook ^_^                               https://press.perpusnas.go.id/ProdukDetail.aspx?i...