Minggu, 27 Desember 2015

Penerbit BIP Cari Naskah Novel Sweet Love and Romantic Comedy

Halo BIPers,
Ada kabar gembira nih buat kamu yang menulis Novel dengan tema "Sweet Love" atau "Romantic Comedy". 

Yuk, kirimkan karya novelmu ke redaksi Bhuana Ilmu Populer.

FYI: Novel saya "3 Women and A Guy" yang diterbitkan BIP di Tahun 2015 adalah naskah yang saya kirim melalui email kepada Redaksi BIP Tahun 2013. Tahun ini saya pun mengirim naskah novel lainnya dan sangat berharap BIP menerbitkan naskah saya ^_^. Kalau saya bisa, Anda pun bisa :).


WHAT'S UP 15 RESOLUSI 2015???

Wow, i've been so so so busy and this is my come back after the last post June 27 2015. And all i want to write is My Resolusi 2016.

Time flies, right? Setahun sudah hampir berlalu dan saya pun penasaran apa saya resolusi saya yang terwujud di tahun ini? Ok yuk cek satu persatu.Setelah cek ricek, saya pun siap menuju hal-hal seru yang akan saya lakukan di 2016 nanti.

RESOLUSI 2015

"15 THINGS TO BE A BETTER AND HAPPIER PERSON"

1. Nabung, Nabung, Nabung (Tabungan Rencana)

Well, well, well, saya sudah membuat 3 tabungan rencana yang akan dicairkan Tahun 2017, Tahun 2018, dan Tahun 2020. Sadly, akhir tahun 2015 mereka berguguran satu-persatu dan saya kehilangan sejumlah uang karena pencairan sebelum jatuh tempo :(. Jadi resolusi ini masih harus saya lanjutkan di Tahun 2016. Semoga di tahun depan tabungan rencana saya akan berumur lebih panjang.

2. Promo dan Selling Novel "3 Women and A Guy"

Alhamdulillah. I can't thank Allah enough. Novel saya terjual sebanyak kopi dan saya pun telah merasakan pembayaran royalti dengan jumlah terbesar yang pernah saya terima sepanjang sejarah penulisan saya. I am lucky writer. Saya aktif berpromosi di facebook dan kepada teman-teman di berbagai daerah untuk membeli dan ikut mempromosikan novel saya di akun media sosial mereka.

3. Menulis Novel 1 Halaman Per Hari

Pekerjaan kantor sangat menyita waktu dan tahun ini yang bisa saya lakukan adalah mengedit naskah novel yang sudah ada lalu mencoba peruntungan dengan mengirimnya ke Redaksi BIP. Tapi tahun ini saya berhasil menyelesaikan 3 naskah buku tentang wirausaha salah satunya bertemakan "dropship", sistem bisnis yang saya jalani sejak 2014. Kontrak penulisan saya peroleh dari agen penulisan yang sudah bekerjasama dengan saya sejak 2013 dengan sistem kontrak jual putus dan waktu penulisan yang "kejar tayang". Well, can't wait to see those books on the bookstore ^_^.

4. HKSN di Kupang 19 s/d 21 Desember 2015

Hmm, saya hanya bisa memandang iri foto-foto mereka yang menghadiri perhelatan National Social Solidarity Day atau Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Kupang - Nusa Tenggara Timur. Anggaran kantor tidak cukup untuk bisa membiayai perjalanan dinas ke Kupang dan saya pun tidak mungkin pergi sendiri dengan biaya sendiri. Yaaa, semoga berjodoh di lain waktu dengan Indonesia Timur.

5. Travelling to Kuala Lumpur dan Singapura 24 s/d 27 Desember 2015

Rencana tinggal rencana, libur panjang di akhir Tahun 2015 saya habiskan bersama suami di Kota Singkawang. Apa daya dana liburan tersedot habis untuk kebutuhan rumah tangga. Tapi setidaknya di Tahun 2015 ini, suami tercinta sudah punya paspor ^_^. One step closer to travel around Asia :).

6. Online Shop "Faza Hijab"  From Sabang To Merauke

Saya masih cinta banget sama dunia jualan online dengan sistem dropship tapi yang saya bingung menjelang akhir tahun 2015, omset saya menurun drastis. Penyebabnya belum saya ketahui dengan pasti, apakah karena persaingan yang semakin ketat dengan semakin menjamurnya penjual online, kepercayaan pembeli yang menurun, atau memang secara nasional ekonomi negeri ini sedang lesu. Tapi saya tetap semangat menjalani bisnis ini karena berjualan online dengan dropship itu bikin rekening nggak pernah kosong ^_^.

7. Get Married di Tanggal Cantik "15-5-2015"

I finally married meskipun bukan di tanggal cantik. Rencana pernikahan yang cukup mendadak, karena kalau saya hanya mudik saja dan bertemu pacar saya di Juli 2015, jumlah uang yang dihabiskan cukup besar tapi setelah mudik saya dan pacar masih belum berstatus suami istri. Saya pun mengusulkan kepada orangtua dan keluarga pacar agar momen mudik kami nanti sekaligus digunakan untuk menikahkan kami. Alhamdulillah, mereka setuju meskipun dengan kenekatan dan kekurangan disana-sini. Alhamdulillah, 22 Juli 2015 saya dan Dede Suprihat resmi menikah dan semoga kami senantiasa bersama dalam suka dan duka hingga akhir menutup mata.

8. Berbuat Baik Setiap Hari

Seingat saya, saya sudah melakukannya. Semoga itu juga yang dirasakan oleh orang-orang di sekitar saya. Sayangnya di Tahun 2015 saya sedikit sekali bersedekah dalam bentuk materi.

9. Keep Healthy (Olahraga Teratur: Renang dan Hiking)

Resolusi yang bisa dikatakan gagal. Tidak terlaksana bahkan untuk satu bulan. Hiks, sementara teman-teman sekantor sudah berhasil melaksanakan diet tanpa olahraga sehingga mereka sudah memiliki bentuk tubuh ideal, saya tidak diet apalagi olahraga :(.

10. Hemat, Hemat, Hemat (Stop Impulsive Buyer)

Saya sudah disiplin mencatat pengeluaran. Saya pikir pengeluaran impulsif tidak ada tapi pengeluaran konsumtif masih besar. Hmm, memang besar pasak daripada tiang atau memang tiangnya yang kecil :(.

11. Kredit Kendaraan Lunas

Ternyata masih belum bisa lunas, masih tersisa sekian juta lagi. Ya, tapi harus lunas di tahun depan. Biar bisa cepat punya motor baru ^_^.

12. Mulai Kredit Rumah

Tadinya ibu saya mau memberikan uang muka untuk kredit rumah tapi berhubung gaji saya belum cukup untuk mencicil tiap bulannya, akhirnya saya pun beralih ke solusi lain. Saya mencoba mengajukan rumah dinas dan Alhamdulillah disetujui oleh Kepala Dinas dan akhir tahun 2015 saya sudah bertemu pemilik rumah yang memperkenankan saya untuk menempati rumah yang akan mereka tinggalkan.

13. Prepare for Ph.D and Find Scholarship

I do nothing. Selain membaca status mereka yang berhasil mendapatkan Beasiswa LPDP dan saya pun baru sekedar bertekad dalam hati bahwa saya bisa seperti mereka.

14. Rajin Nge-BLOG

Well, ini tidak terjadi sama sekali. Sibuk di kantor, sibuk jualan online, sibuk proyek nulis. Miris juga, kalo saya hanya bisa nge-blog di awal tahun.

15. Forgive and Forget

Always and always. Saya rasa saya sudah banyak meminimalisir konflik dengan orang lain dan berhasil mengelola stres di tahun ini. Semoga semakin bijak dan mendewasa di tahun depan.

Rabu, 27 Mei 2015

LOMBA PENULISAN CERITA RAKYAT TAHUN 2015

Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan Lomba Penulisan Cerita Rakyat. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas bercerita di kalangan masyarakat dalam rangka melindungi kekayaan budaya. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terdokumentasi cerita-cerita rakyat dan tertanam nilai-nilai budaya sehingga nilai-nilai tersebut teraplikasi dalam kehidupan sehari-hari.
Lomba dengan tema “Cerita Rakyat sebagai Wahana Pembangunan Karakter Bangsa”  berupa penulisan kembali cerita rakyat yang bersumber pada cerita rakyat Indonesia dengan versi penulis, baik dalam jenis mite, legenda, maupun dongeng. Lomba ini dibagi dalam dua kategori, yakni:
Cerita rakyat untuk anak
Cerita rakyat untuk umum
Ketentuan Umum:
Naskah cerita merupakan penulisan kembali karya orisinal perorangan yang belum pernah dipublikasikan dan bersumber pada cerita rakyat Indonesia.
Memfollow akun twitter @budayasaya dan fanspage FB kebudayaanindonesia
Cerita rakyat yang ditulis kembali diharapkan diambil dari cerita rakyat yang selama ini belum banyak digali.
Setiap peserta hanya dapat mengirimkan naskah 1(satu) judul.
Panjang naskah terdiri atas 10.000–15.000 karakter (10–15 halaman) tanpa gambar/ilustrasi.
Naskah diketik di atas kertas A4, Times New Roman 12, spasi 1,5, margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, dan bawah 3 cm.
Judul cerita bebas dan sesuai dengan inti cerita dan tema lomba. Cerita tidak mengandung SARA, pornografi, dan kekerasan.
Pendaftaran lomba dimulai tanggal 10 Juni 2015 dan ditutup tanggal 20 Agustus 2015 (stempel pos/jasa Kurir)
Naskah yang dilombakan menjadi milik Direktorat Internalisasi Nilai dan DiplomasiBudaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta hak cipta tetap pada pengarang.
Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
Naskah dan fotokopi KTP/Kartu Pelajar peserta dikirim dalam bentuk softcopy ke alamat email kekayaanbudaya@gmail.com atau hardcopy ke alamat: Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Kompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 10. Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat. Telepon: (021) 5725047/5725564.

Hadiah Pemenang baik untuk kategori cerita rakyat untuk anak maupun cerita rakyat untuk umum yaitu:
Juara I sebesar Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah),
Juara II sebesar Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah),
Juara III sebesar Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah),
Harapan I sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah),
Harapan II sebesar Rp. 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah),
Harapan III sebesar Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah),
Enam hadiah hiburan masing-masing sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah).

Ketentuan Khusus:
Pajak hadiah ditanggung pemenang
Dua belas finalis dari dua kategori diundang ke Jakarta untuk wawancara
Karya 12 terbaik akan diterbitkan dalam Katalog Pemenang Lomba.
Tim Juri terdiri atas ahli dalam bidang tradisi lisan, akademisi, praktisi, media, dan bahasa.

Tahapan Kegiatan dan Jadwal
1. Publikasi Lomba Mei – Juni 2015
2. Pengiriman Naskah Juni – Agustus 2015
3. Seleksi Teknis Agustus 2015
4. Penilaian Naskah September 2015
5. Wawancara Finalis Oktober 2015
6. Pengumuman Pemenang dan Penyerahan Hadiah Oktober 2015

Informasi selanjutnya terkait publikasi hubungi Puji (082111846198). Formulir Lomba Menulis Cerita Rakyat Tahun 2015 dapat diunduh pada tautan berikut:
http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/blog/2015/05/19/lomba-penulisan-cerita-rakyat-tahun-2015/

BEING A SOCIAL WORKER MEANS...


SINGKAWANG : KOTA TERTOLERAN

               Please free to read and download thisbook ^_^                               https://press.perpusnas.go.id/ProdukDetail.aspx?i...